Tak pernah terbayang di benak Widayati jadi entrepreneur makanan ringan dengan kata lain snack. Bisnis ini dirintis selagi Widayati masih bekerja di sebuah perusahaan swasta di Pontianak, Kalimantan Barat, 2008 lalu.
Widayati, yang mengaku tak bisa memasak itu, iseng membaca koran dan mendapatkan resep makanan ringan, yaitu kue carang yang berbahan dasar ubi.
“Saat itu saya coba bikin, lalu tawarkan ke Megamall Pontianak yang selagi itu masih sepi, lalu titip ke warung-warung juga, dan hasilnya positif,” ungkap Widayati selagi ditemui di rumah produksinya di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (3/1/2017).
Melihat potensi dari usahanya tersebut, Widayati lalu mengundurkan diri dari tempatnya bekerja, dan fokus merintis usahanya. Bersama suaminya, bisnis snack mereka sudah berkembang pesat, bersama dengan tambahan produk yang begitu banyak ragam pula.
Dia juga mempekerjakan 5 orang pegawai untuk membantu aktivitas bisnisnya sehari-hari. Kini, produk racikan Widayati sudah dipasok hingga ke pusat perbelanjaan di Jakarta.
Widayati juga merupakan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) mitra binaan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). Lewat bisnis makanan ringan ini, Widayati bisa meraup omzet hingga Rp 50 juta setiap bulan.
“Dulu padahal modalnya paling cuma berapa, paling Rp 50 ribu doang. Terus saya kembangin lagi. Waktu itu saya rela coba ambil utang ke bank untuk kembangin usaha, namun suami enggak mau. Tapi kelanjutannya lama kelamaan suami rela sebab tersedia Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang bunganya kecil,” cerita dia.
Widayati berencana memasarkan produknya lebih luas bersama dengan memakai pemasaran digital, yang di tawarkan oleh BNI melalui program Rumah Kreatif Badan Usaha Milik Negara (RKB) di Pontianak.
“Saya sebetulnya ingin turut (RKB), namun kapasitas mengolah juga wajib saya jadi dulu, agar tidak sia-sia kalau marketingnya bagus namun enggak bisa penuhi permintaan. Kalau saya sudah siap, nanti saya segera maju untuk ikut,” tutur Widayati.
Jika tertarik bersama dengan produk makanan ringan racikan Widayati, bisa menghubungi nomer ponsel 0813-4512-6239.