Contents
Perilaku awal gerakan melompat adalah keliru satu gerakan dasar alam olahraga atletik selain berjalan, berlari, dan melempar.
dari KBBI, melompat diartikan menjadi gerakan dengan mengangkat kaki ke depan (ke bawah dan ke atas) menggunakan cepat.
Sikap Awal Gerakan Melompat dalam Olahraga Atletik
Selain itu, melompat dilakukan dengan gerakan yg melakukan titik tolakan asal kaki. lalu, membentangkan kaki menjadi keliru satu tumpuannya.
tetapi, bagaimana sikap awal gerakan melompat serta cara melakukan teknik lompatan ini? ini dia adalah penjelasan lengkapnya gerakan akhir saat melakukan gerakan melompat adalah.
1. Posisi Duduk
di teknik dasar melompat, fase pertama yg dilakukan ialah dengan cara posisi duduk dan pinggul tegak serta tumit jinjit.
2. Lengan Lurus
Selanjutnya, terdapat teknik lengan lurus menggunakan meluruskannya ke arah belakang. ketika ingin melakukan lompatan, maka putar lengan hingga sejajar dengan ketua.
Tujuan utama asal gerakan rotasi lengan ini merupakan supaya mendapatkan daya dorong berasal lengan tadi.
3. Bentuk Sudut Badan
lalu, bentuk sudut badan sebanyak 45 derajat dan condong ke depan dan mengangkat badan.
4. Mendarat
termin akhir berasal teknik dasar melompat artinya mendarat. ketika mendarat, tumpuan ada pada dua kaki pelompat.
Jenis-jenis Lompatan dalam Atletik
berikut adalah ialah jenis-jenis dari gerakan lompat yang seringkali dilombakan, gerakan akhir pada saat melakukan gerakan melompat adalah :
1. Lompat Tinggi (High Jump)
Lompat tinggi merupakan olahraga yang menguji keterampilan buat melompat ke melewati palang tiang. Lompat tinggi menjadi keliru satu cabang atletik. Tujuan asal latihan ini merupakan melompat melewati bar menggunakan tiang tinggi tertentu.
Minimal tinggi palangnya artinya dua,lima meter. Sedangkan buat panjang bar, minimalnya adalah 3,15 meter. Lompat tinggi dilakukan di arena lapangan atletik. Lompat tinggi dilakukan tanpa donasi alat.
di setiap pertandingan, mistar akan dinaikkan selesainya peserta berhasil melewati ketinggian mistar.
perilaku awal gerakan melompat menggunakan satu kaki ialah peserta harus melompat dengan sebelah kaki, kemudian boleh mulai melompat pada ketinggian permulaan yang disukainya. Lompatan akan diklaim batal Bila peserta menyentuh palang serta tidak melompat.
2. Lompat jauh (Long Jump)
Lompat jauh merupakan homogen olahraga pada mana satu atlet mencoba buat melompat serta mendarat sejauh mungkin dari kawasan pertama melompat.
Pemain melompat sejauh mungkin dengan menginjak-injak di papan kayu pertama. kemudian, ada bagian yang diisi menggunakan pasir atau tanah yg berfungsi buat menyerap lompatan serta penanda jatuh.
Bila seorang mulai melompat dengan kaki di bagian depan atau melebihi papan, maka lompatan akan dibatalkan.
3. Lompat Galah (Pole Vault)
Lompat galah bertujuan buat melompati bar pada ketinggian eksklusif dengan donasi tiang. Tiang ini terbuat dari fiber menggunakan fleksibilitas yang disesuaikan berat jumper, kemudian melenting menggunakan baik serta tidak pecah saat digunakan.
saat melakukan gerakan melompat awalan yang dilakukan adalah lompat galah, jumper dituntut buat menguasai teknik lompat galah dan gerakan. Teknik tersebut meliputi awalan, gerakan pasang tiang, berayun dan menggantung, menarik dan rotasi, serta gerakan melentingkan diri (push-off) dan pada bar.
4. Lompat Jangkit (Triple jump)
Lompat jangkit sudah sebagai bagian berasal Olimpiade modern pertama pada 1896 silam. Gerakan lompatan ini punya kesamaan dengan lompat jauh. Bedanya, ancang-ancang pada lompat ganda dilakukan dengan tiga kali lompatan.
Gerakan 3 melompat memproyeksikan pusat gravitasi tubuh jumper di udara ke arah depan. kemudian, harus melalui 3 tahap melompat, yaitu Hop-Langkah-Jump. Teknik yang biasa digunakan pada melompat artinya gerakan Hop, gerak langkah, serta gerakan landed (eksklusif).
Demikian perilaku awal gerakan melompat pada olahraga atletik. sikap awal gerakan tersebut sangat dibutuhkan dalam setiap lompatan atletik.